Flight dari Jakarta jam 1.45 dini hari pakai airchina (bukan china airlines yaaa) dan tiba di Beijing jam 10.10.
Seat di flight sebenarnya sempit bener euy. Badan pegel semua. Plus hiburannya ga asyik. Jadinya ya udah tidur bangun dan tidur bangun lagi.



Begitu landing, kami menuju imigrasi. Ingat, jangan foto-foto di area imigrasi ya. Kamu bisa isi arrival card. Katanya ada yang bilang ga usah isi, eh tapi pas isi diambil juga ama petugasnya. Aku udah siapin letter of invitation dari RRT-nya, in case ditanya dan aku males jawab toh petugasnya ga ngerti hehehe.. letternya udah bahasa mandarin, jadi pasti aman.
Kalau sudah, kamu bisa menuju toilet atau langsung ke baggage claim. Terus, nanti akan ada LO yang jemput kamu pakai papan nama seminarnya.

Setelah ketemu LO, kami langsung naik bus menuju AIBO, kementerian perdagangan Cina. Sebenarnya ini tempat diklatnya kemendag dan tempatnya jauhhhh dari kota. Sekitar 1-2 jam kalau mau ke kota (tergantung naik apa).
Selama di bus, temanΒ² banyak yang setting HP, internet dan wechat. Jadi ceritanya di sini orang Cina nggak pakai whatsapp atau telegram. Mereka setting grup chatnya pakai wechat, jadi yang ngga punya wechat wajib instal. Sayangnya, entah kenapa ada yang gagal terus bikin akun wechat baru. Saranku sih, selesaikan proses instalasi dan bikin akunnya di Indonesia ajah.
Nah, sayangnya karena kami telat sampainya, jadi nggak bisa ikut opening ceremony, dan langsung check in di fasilitas hotel yang disediakan oleh AIBO. Bahkan kami juga telat ikut luncheon ceremony terus mereka bungkusin lunch. Udah bayangin dapet nasi box πππ

Sebelum kita bisa menikmati makan siang ini, kita diminta dulu untuk bikin foto certificate. Ya udah sekalian lah kita foto-foto di tempat wajib biasanya para peserta melakukan foto resmi opening ceremony.

Setelahnya, kami baru bisa bersantai masuk ke kamar yang akan dipakai selama training. Ada banyak gedung di sini, tapi yang kutahu sering dipakai adalah gedung 1 dan 2 yang nampak lebih modern dan gedung kami yaitu vip deluxe. Vip sihhhh tapi banyak ornamen cina-nya πππ
Buat gambaran, ini adalah foto-foto kamar dan kamar mandinya. Ingat, tak ada jetflush yaaa π€π€. Overall bersih dan terawat. Dibersihkan juga setiap hari, seperti layaknya hotel. Ada ac, tv, wifi (dengan akses terbatas tanpa wa dan google tentunya), dan minum mineral yang bebas ambil di resepsionis kalau habis.



Dan ini kamar mandinya. Ada air hangat, handuk, sabun, dan tanpa jetflush (bawa bidetlah)
Malamnya, kami memilih makan di kafetaria yang sudah disediakan. Di sini sudah dibuat untuk makanan tanpa bebong. Jadi aman. Sebenarnya bukan halal juga sih, karena ga tau tuh sapi disembelih pake bismillah atau ga π. Modelnya buffet prasmanan lengkap. Dan bahkan compare dengan hotel, ini lumayan enak dengan citarasa yang mudah diterima.
Selain makanan utama, ada cemilan roti, buah, dan juga minuman kopi. Pssstt.. kamu punya box atau tumbler, boleh lah bawa dikit atau bikin kopi/teh di sini π€π€ #aibohacks





Kamu juga akan dapat kartu ID yang dibaliknya ada informasi atau peta. Jangan ketinggalan ya. Bawa terus meskipun pergi-pergi. Suatu saat tersesat bisa tunjukkan itu ke sopir didi. Dan di gate AIBO kadang juga ditanya sama satpamnya, terutama kalau kemalaman.

Udah berasa ikut pelatihannya belum? π€π€π€ see youuu…