Uncategorized

Diam…

Aku terdiam…
Itu, awan di atas berjalan sangat cepat
Sedang aku terpaku sendirian.

Aku sunyi…
Disini, hiruk pikuk tak berbentuk
Sedang aku hening sendiri.

Kadang, ada waktu aku merasa tak berpijak
bukan karena aku tak berkaki
tapi karena kaki ini telah kebas
terasa hilang, terasa tak pernah termiliki.

Telinga ini, seringkali memilih untuk tak mendengar
Seperti halnya, lidah membekukan sendiri
Mata ini, sangat terang mengawasi
tapi semua hanyalah bentuk tak bermakna.

terbisukan
tertulikan
terbutakan
oleh diriku yang membentengi hidup.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *